Rabu, Mei 20, 2009

PENGERTIAN DIPLOMASI

Diplomasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “diploun” yang berarti “melipat”. Menurut Nichoison, “Pada masa kekaisaran Romawi semua paspor, yang melewati jalan milik negara dan surat-surat jalan dicetak pada piringan logam dobel, dilipat, dan dijahit jadi satu dalam cara yang khas. Surat jalan logam ini disebut “diplomas”. Selanjutnya kata ini berkembang dan mencakup pula dokumen-dokumen resmi yang bukan logam, khususnya yang memberikan hak istimewa tertentu atau menyangkut perjanjian dengan suku bangsa asing di luar bangsa Romawi. Karena perjanjian-perjanjian ini semakin menumpuk, arsip kekaisaran menjadi beban dengan dokumen-dokumen kecil yang tak terhitung jumlahnya yang dilipat dan diberikan dalam cara khusus.

Oleh karena itu dirasa perlu untuk mempekerjakan seseorang yang terlatih untuk mengindeks, menguraikan, memeliharanya. Menurut Earnest Satow, Burke memakai kata “diplomasi” untuk menunjukkan keahlian atau keberhasilan dalam melakukan hubungan internasional dan perundingan di tahun 1796. Ia juga mengatakan “lembaga diplomatik” pada tahun yang sama. Contoh paling awal dari penggunaan kata “jasa diplomatik” yang menunjukkan cabang pelayanan Negara yang menyediakan personil-personil misi tetap di luar negeri dijumpai dalam Annual Register tahun 1737.


The Oxford English Dictionary memberi konotasi sebagai berikut, manajemen hubungan internasional melalui negosiasi; yang mana hubungan ini diselaraskan dan diatur oleh duta besar dan para wakil; bisnis atau seni para diplomat. Menurut The Hamber’s Twentieth Century Dictionary, diplomasi adalah seni berunding, khususnya tentang perjanjian diantara negara-negara; keahlian politik. Disini, yang pertama menekankan pada kegiatannya, sedangkan yang kedua meletakkan penekanan pada seni berundingnya.

Menurut Sir Earnest Satow, dalam bukunya Guide to Diplomatic Practice memberikan karakterisasi diplomasi yang bagus meskipun tidak jelas dan kurang akurat. Ia mengatakan diplomasi adalah “the application of intelligence and tact to conduct of official relation betweenthe government of independent states.” (penerapan kepandaian dan taktik pada pelaksanaan hubungna resmi antara pemerintah negara-negara berdaulat).


Harold Nicholson menganjurkan untuk menggunakan pengertian diplomasi dalam Kamus Inggris Oxford. Praktik diplomasi dapat dibentangkan sebagai “penyelenggaraan bisnis internasional para diplomat “ atau “seni yang diselenggarakan seorang diplomat”. Diplomasi dikatakan seni, karena ia adalah usaha untuk membuat orang lain menerima jalan pikiran kita.

Menurut KM Panikkar dalam bukunya The Principal and Practice of Diplomacy mengatakan diplomasi dalam hubungannya dengan politik internasional, adalah seni mengedepankan kepentingan suatu negara dalam hubungannya dengan negara lain. Menurut Svarlien telah mendefinisikan diplomasi sebagai seni dan ilmu perwakilan negara dan perundingan. Menurut Ivo D. Duchacek berpendapat diplomasi biasanya didefinisikan sebagai praktek pelaksanaan politik luar negeri suatu negara dengan cara negosiasi dengan negara lain.

Dari beberapa definisi tersebut, diplomasi ialah :
1. Unsur pokok diplomasi adalah negosiasi.
2. Negosiasi dilakukan untuk mengedepankan kepentingan negara.
3. Tindakan-tindakan diambil untuk menjaga dan memajukan kepentingan nasional sejauh mungkin bisa dilaksanakan dengan sarana damai.
4. Suatu teknik-teknik diplomasi yang sering dipakai untuk menyiapkan perang dan bukan untuk menghasilkan perdamaian.
5. Diplomasi dihubungkan erat dengan tujua politik luar negeri.
6. Diplomasi modern dihubungkan erat dengan system negara.
7. Diplomasi tak bisa dipisahkan dari perwakilan negara.


Jadi, diplomasi, yang sangat erat dihubungkan dengan hubungan antar negara adalah seni mengedepankan kepentingan suatu negara melalui negosiasi dengan cara-cara damai apabila mungkin dalam berhubungan dengan negara lain. Apabila cara-cara damai gagal untuk memperoleh tujuan yang diinginkan, diplomasi mengijinkan penggunaan ancaman atau kekuatan nyata sebagai cara untuk mencapai tujuan-tujuannya.

4 komentar:

  1. Bagus.............bagus...
    Pengetahuan yg baru bagi orang2 yg masih blm tau atau paham tentang diplomasi..

    Smangat..............

    BalasHapus
  2. terima kasih untuk postingannya

    BalasHapus
  3. makaciiih kaaak wad postingannya... sangat membantu paper kuwh :D

    thankyouuuu :)

    BalasHapus
  4. nice!! saya jurusan Hubungan Internasional dan ini baru saja saya dapatkan di kampus. sesuai dan lebih mudah di pahami. thanks^^

    BalasHapus